Saturday, October 31, 2009

Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat berisikan gagasan pembicara atau penulis secara singka, jelas, dan tepat.
Jelas : berarti mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.
Singkat : hemat dalam pemakaian atau pemilihan kata-kata.
Tepat : sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.

Kalimat tidak efektif kalimat yang tidak memiliki atau mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada kalimat efektif.

Berikut ini 8 Sebab Ketidakefektifan Kalimat :

1. Kontaminasi ==> merancukan 2 struktur benar 1 struktur salah

Contoh :
* diperlebar, dilebarkan diperlebarkan (salah)
* memperkuat, menguatkan memperkuatkan (salah)
* sangat baik, baik sekali sangat baik sekali (salah)
* saling memukul, pukul-memukul saling pukul-memukul (salah)
* Di sekolah diadakan pentas seni. Sekolah mengadakan pentas seni Sekolah mengadakan pentas seni (salah)

2. Pleonasme ==> berlebihan, tumpang tindih

Contoh :
* para hadirin (hadirin sudah jamak, tidak perlu para)
* para bapak-bapak (bapak-bapak sudah jamak)
* banyak siswa-siswa (banyak siswa)
* saling pukul-memukul (pukul-memukul sudah bermakna ‘saling’)
* agar supaya (agar bersinonim dengan supaya)
* disebabkan karena (sebab bersinonim dengan karena)

3. Tidak Memiliki Subjek

Contoh :
* Buah mangga mengandung vitamin C.(SPO) (benar)
* Di dalam buah mangga terkandung vitamin C. (KPS) (benar) ??
* Di dalam buah mangga mengandung vitamin C. (KPO) (salah)

4. Adanya kata depan tidak perlu

Contoh :
* Perkembangan daripada teknologi informasi sangat pesat.
* Kepada siswa kelas I berkumpul di aula.
* Selain daripada bekerja, ia juga kuliah.

5. Salah Nalar

Contoh :
* waktu dan tempat dipersilahkan. (Siapa yang dipersilahkan)
* Mobil Pak Dapit mau dijual. (Apakah bisa menolak?)
* Silakan maju ke depan. (maju selalu ke depan)
* Adik mengajak temannya naik ke atas. (naik selalu ke atas)
* Pak, saya minta izin ke belakang. (toilet tidak selalu berada di belakang)
* Saya absen dulu anak-anak. (absen: tidak masuk, seharusnya presensi)
* Bola gagal masuk gawang. (Ia gagal meraih prestasi) (kata gagal lebih untuk subjek bernyawa)

6. Kesalahan Pembentukan kata

Contoh :
* mengenyampingkan seharusnya mengesampingkan
* menyetop seharusnya menstop
* mensoal seharusnya menyoal
* ilmiawan seharusnya ilmuwan
* sejarawan seharusnya ahli sejarah

7. Pengaruh bahasa asing

Contoh :
* Rumah di mana ia tinggal … (the house where he lives …) (seharusnya tempat)
* Sebab-sebab daripada perselisihan … (cause of the quarrel) (kata daripada dihilangkan)
* Saya telah katakan … (I have told) (Ingat: pasif persona) (seharusnya telah saya katakan)

8. Pengaruh bahasa daerah

Contoh :
* … Betawi:ogah amat (seharusnya : tidak mau)

Diksi

DIKSI

Pengertian Diksi

Diksi = Pilihan Kata

· Dimana kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu, baik dalam dunia karang mengarang maupun dunia tutur setiap hari.Pemilihan kata ini harus sesuai dengankamus,karna makna yang di pilihlah yang di perlukan.

Makna Denotatif & Konotatif

· Makna Denotatif adalah makna konseptual,suatu Pengertian yang di kandung sebuah kata secara objektif.

Misalkan , kata makan bermakna memasukkan sesuatu ke dalan mulut,dikunyah,dan di telan.

· Makna Konotatif adalah makna kata y6ang mempunyai tautan , perasaan, dan lain-lain yang menimbulkan rasa tertentu & bersifat lebih pribadi dan khusus.

Contoh :

Dia adalah wanita cantik (denotative)

Dia adalah wanita manis (konotatif)

· Hal2 yang mempengaruhi diksi berdasarkan kemampuan pengguna bahasa

v cara mengimajinasikan sesuatu kedalam sebuah situasi

v penguasaan sejumlah kosa kata yang familiar bagi masyarakat

v perangkaian kata – kata menjadi serangkaian kalimat yang jelas dan efektif sehingga sesuai dengan gagasan utama .

· Fungsi dari diksi

v Sebagai sarana / kegiatan mengaktifkan kegiatan berbahasa (komunikasi ) untuk penyampaian gagasan kepada orang lain

v Sebagai sarana menyampaikan maksud dari sebuah tulisan agar mudah dimengerti pembaca

v Sebagai sarana yang membawa pembaca kedalam suatu pemahaman, keadaan / kondisi ,perasaan yang paparkan pengarang dalam tulisannya

v Berfungsi untuk mengaktifkan teknik persuasi yaitu mempengaruhi orang dengan cara tertentu agar orang tersebut dengan senang hati melakukan apa yang diinginkan penulis dan pada akhirnya akan mengubah sikap dan perilaku orang tersebut

Friday, October 30, 2009

Ragam Bahasa

DIKSI

Pengertian Diksi

Diksi = Pilihan Kata

· Dimana kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu, baik dalam dunia karang mengarang maupun dunia tutur setiap hari.Pemilihan kata ini harus sesuai dengankamus,karna makna yang di pilihlah yang di perlukan.

Makna Denotatif & Konotatif

· Makna Denotatif adalah makna konseptual,suatu Pengertian yang di kandung sebuah kata secara objektif.

Misalkan , kata makan bermakna memasukkan sesuatu ke dalan mulut,dikunyah,dan di telan.

· Makna Konotatif adalah makna kata y6ang mempunyai tautan , perasaan, dan lain-lain yang menimbulkan rasa tertentu & bersifat lebih pribadi dan khusus.

Contoh :

Dia adalah wanita cantik (denotative)

Dia adalah wanita manis (konotatif)

· Hal2 yang mempengaruhi diksi berdasarkan kemampuan pengguna bahasa

v cara mengimajinasikan sesuatu kedalam sebuah situasi

v penguasaan sejumlah kosa kata yang familiar bagi masyarakat

v perangkaian kata – kata menjadi serangkaian kalimat yang jelas dan efektif sehingga sesuai dengan gagasan utama .

· Fungsi dari diksi

v Sebagai sarana / kegiatan mengaktifkan kegiatan berbahasa (komunikasi ) untuk penyampaian gagasan kepada orang lain

v Sebagai sarana menyampaikan maksud dari sebuah tulisan agar mudah dimengerti pembaca

v Sebagai sarana yang membawa pembaca kedalam suatu pemahaman, keadaan / kondisi ,perasaan yang paparkan pengarang dalam tulisannya

v Berfungsi untuk mengaktifkan teknik persuasi yaitu mempengaruhi orang dengan cara tertentu agar orang tersebut dengan senang hati melakukan apa yang diinginkan penulis dan pada akhirnya akan mengubah sikap dan perilaku orang tersebut