Wednesday, June 16, 2010

Kemampuan Saya Dalam Membagi Waktu

Mungkin saya termasuk orang yang kurang bisa membagi waktu, seperti sekarang ini. waktu saya lebih banyak untuk online,main game,baca2 berita. tapi untuk membuat postingan pada blog saja malasnya minta ampunnn....apalagi jika perasaan saya kacau, masalah kampuslah, rumah, bahkan masalah cinta yg seharusnya tidak perlu terlalu saya pikirkan.Tapi sekarang ini saya sudah memulai membagi waktu agar lebih bermanfaat lagi,untuk mewujudkan itu saya membuat jadwal kegiatan di hp agar saya bisa setiap waktu melihatya... :)

Tips Menjadi Pribadi Yg Baik

Nah Ini Dia Nehh... Beberap Tips Untuk Menjadi Pribadi Yang Baik

1.Mampu Bekerja Dalam Team
2.Memiliki Jiwa Sosial Yang Baik
3.Memahami Etika Bisnis
4.Mampu Berorganisasi
5.Memiliki Motipasi Yang Tinggi
6.Positif Thinking
7.Dapat Menghargai Orang Lain
8.Tidak Egois
9.Bisa Menjadi Penengah
10.Time Management

Intip sifat positif & Negatif

Ini dia diantara sifat yg ada di diriku :D

Positif: 1.Periang
2.Baik
3.ramah
4.welcome sama siapa aja
5.emosiny cepat reda
6.Penyayang
7.suka menolong
8.setia kawan
9.peka sama lingkungan
10.simple


Negatif: 1.panikan
2.plin plan
3.ceroboh
4.cengeng
5.manja
6.bandel, gak mau ngalah
7.fisikny lemah
8.lemah fisiknya
9.sering ga pd
10.ceplas ceplos

dari: temean2 terdekatku mulai teman SD,SMA,kuliah,& temen di rumah :)

Fungsi Keyboard Protector

Alhamdulillah, dengan kesabaran yg optimal laptop baru berada dalam genggaman. karna masih baru saya sangat berusaha menjaganya, apalagi kebersihan laptop ini. salah satunya saya pasang keyboard Protector.



Mungkin anda yg sudah memiliki laptop sudah tau apa "keyboard Protector". tapi bagi yg masih awam pasti merasa aneh. yupz keyboard protector adalah salah satu alat pelindung untuk keyboard, yang berfungsi untuk melindungi keyvoard dari debu-debu nakal. Ada a2 jenis keyboard protector yang pertama keyboard protector spesifik(khusus untuk tipe masing-masing laptop.Nah yang satu lagi namanya keyboard Protector universal (bisa di gunakan untuk semua jenis laptop).

keyboard Protrector universal terbuat dari karet silikon yang bisa di lepas dan bisa di pasang kembali. saya sendiri sudah mencoba memakai keyboard protector universal bahkan bisa di cuci jika sudah kotor. :D

Thursday, June 3, 2010

Adab Menyampaikan Kritik

Mengkritik orang lain boleh - boleh saja, selagi kritikan itu bersifat membangun. nammun alangkah indahnya jika kritikan itu di sampaikan dengan kata - kata yang rabaik, ramah dan lembut,bukan sebaliknya menyudutkan bahkan menyalahkan. kemukakan dengan santun dan bijak.

Berbicara adalah salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, dari nikmat - nikmat yang lainnya.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah, hendaklah ia berkata yang baik atau diam” (Muttafaq ‘Alaihi) Lalu dalam hadist lain disebutkan: “Allah SWT memberi rahmat keapda orang yang berkata baik lalu mendapat keuntungan, atau diam lalu mendapat keselamatan.” (HR. Ibnul Mubarak).

Oleh karena itu jangan cuma sekedar bisa meng-kritik atau mencari-cari kesalahan orang lain saja, coba lakukan terlebih dahulu, ”semua hal” yang dilakukan orang yang kita kritik atau yang kita cari-cari kesalahannya, kemudian lihat hasil yang kita capai, apakah hasil yang kita capai lebih baik darinya, sama dengannya atau lebih buruk darinya? Mampukah kita berbuat seperti dia, sebaik dia, atau lebih baik dari dia? Dan kalaupun ternyata kita memang mampu berbuat lebih baik daripada orang yang kita cari-cari kesalahannya/kritik, maka bersyukurlah, jangan sampai hal tersebut menjadikan kita ujub dan tidak berarti hal tersebut membolehkan kita meneruskan mencari-cari kesalahan orang lain, perhatikanlah hadits-hadits shahih terkait.

Seorang ahli hikmah berkata, aku tidak pernah menyesali apa yang tidak aku ucapkan, namun aku sering sekali menyesali perkataan yang aku ucapkan. Ketahuilah, lisan yang nista lebih membahayakan pemiliknya daripada membahayakan orang lain yang menjadi korbannya. (mengutip perkataan, Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni. M.A.)

Kita sebagai umat islam tidak berhak untuk mencari-cari kesalahan orang lain lalu menyebarkannya apalagi berusaha mempermalukan orang tersebut didepan umum, dengan menggunakan ilmu/kepandaian kita.

Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini: ”Aku peringatkan kepada kalian tentang prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah perkataan yang paling bohong, dan janganlah kalian berusaha untuk mendapatkan informasi tentang kejelekan dan mencari-cari kesalahan orang lain, jangan pula saling dengki, saling benci, saling memusuhi, jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara” (H.R Bukhari, no (6064) dan Muslim, no (2563).

Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: ”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (QS. Al Hujuraat [49] : 12)

Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini: ”Tahukah kalian apa itu ghibah? Jawab para sahabat : Allah dan rasul-Nya yang lebih mengetahui. Maka kata Nabi saw: “engkau membicarakan saudaramu tentang apa yang tidak disukainya. Kata para sahabat: Bagaimana jika pada diri saudara kami itu benar ada hal yang dibicarakan itu? Jawab Nabi SAW: Jika apa yang kamu bicarakan benar-benar ada padanya maka kamu telah mengghibah-nya, dan jika apa yang kamu bicarakan tidak ada padanya maka kamu telah membuat kedustaan atasnya.”(HR Muslim/2589, Abu Daud 4874, Tirmidzi 1935)

Abdullah bin Umar ra menyampaikan hadits yang sama, ia berkata, ” suatu hari Rasulullah SAW naik ke atas mimbar, lalu menyeru dengan suara yang tinggi :”Wahai sekalian orang yang mengaku berislam dengan lisannya dan iman itu belum sampai ke dalam hatinya. Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, janganlah menjelekkan mereka, jangan mencari cari aurot mereka. Karena orang yang suka mencari cari aurot saudaranya sesama muslim, Allah akan mencari cari aurotnya. dan siapa yang dicari cari aurotnya oleh Allah, niscaya Allah akan membongkarnya walau ia berada di tengah tempat tinggalnya (HR. At Tirmidzi no. 2032, HR. Ahmad 4/420. 421, 424 dan Abu Dawud no. 4880. hadits shahih) (keterangan: yang dimaksud dengan aurot disini adalah aib/cela atau cacat, kejelekan dan kesalahan. Dilarang mencari cari kejelekan/kesalahan seorang muslim untuk kemudian diungkapkan kepada manusia – tuhfatul Ahwadzi).

Dari hadits di atas dapat digambarkan dengan jelas pada kita betapa besarnya kehormatan seorang muslim. Sampai sampai ketika suatu hari Abdullah bin Umar ra memandang Ka’bah, ia berkata: ” Alangkah agungnya engkau dan besarnya kehormatanmu. Namun seorang mukmin lebih besar lagi kehormatannya disisi Allah darimu. (HR Tirmidzi no. 2032)

Jadi, sebaiknya kita memelihara perkataan dan perbuatan kita, memang tampaknya enak dan menyenangkan mengkritik orang lain, apalagi bila kita bisa menemukan celah dari hasil kita mengorek-ngorek kesalahan orang yang kita kritik, karena hal tersebut bisa kita jadikan senjata untuk melontarkan kritik kita. Tapi sebelum itu semua, cobalah terlebih dulu berusaha menjadi orang yang kita kritik, sangat penting untuk “melakukan sama persis, semua hal yang dilakukan orang yang kita kritik dan yang kita cari-cari kesalahannya” kita buktikan terlebih dahulu hasil pencapaian kita, apakah hasil yang kita capai sebaik dia, lebih baik dari dia, atau lebih buruk dari dia.

Bagi seorang mukmin yang senantiasa merasa diawasi oleh Allah, wajib mengerti bahwa “perkataan” itu termasuk amalannya yang kelak akan dihisab: amalan baik maupun buruk. Karena pena Ilahi tidak meng-alpakan, tidak pernah lalai ataupun menghapuskan satupun perkataan yang diucapkan manusia. Ia pasti mencatat dan memasukkannya ke dalam buku amal. Ingatlah bahwa semuanya, kelak harus kita pertanggungjawabkan.

sumber: http://jalanakhirat.wordpress.com

Menerima Kritikan

Di kritik oleh sahabat sendiri wajar, hal itu membuktikan bahwa betapa pedulinya ia kepada kita, namun alangkah baiknya jika penyampaiannya lebih halus sehingga tidak menimbulkan sakit hati. saya baru saja mengalami hal tersebut, senin malam sahabat saya sebut saja (rina) mengirim sms,inti dari sms tersebut adalah undangan nonton bareng "Price of persia" saya langsung mengiyakannya.

tiba keesokan hari,diare menyerang minat nonton msh menggebu...namun anda pasti tau bagaimana rasanya terserang diare( bisa 7x bolak-balik toilet. akhirnya niat untuk nonton saya urungkan. ku raih ponsel ku ketik kata-kata
"rin w gak jd ikut nonton kena diare nih, mules2 terus"
beberapa menit kemudian rina membalas sms tersebut " jangan dirasain2 'na, dibawa enjoy aja, tar juga ilang"
"tapi masih mules2 neh"
"yah masa ga abis2 na mulesnya di jalanin aja deh entar juga sembuh sendiri jangan dirasain, tar kan sekalian mao ngambil tas pesenan kita"
"duh gua gak ikut deh rin, gak kuat neh maap yah"
"gua eneg na ma elu ga bisa mulu, udah tau sekarang mau ngambil tas ada2 aja pake mules segala"
"jangan ngomong gitu rin gua jd kepikiran neh"
"tetep aja sebel gua ada2 aja si,gua juga lagi sakit na kaki gua luka jalan aja jingke, gua tadinya gak mau masuk, tapi gua punya tanggung jawab mikirin mau ngambil tas,mikirin udah ngajak anak2 nonton udah pada semangat masa guanya gak masuk,kalau lu setiap mau di andelin ga bisa mulu sekarang, beda lu ma yang dulu"
kaget mendengar kata2 sahabat ku, sahabat yang begitu ku sayangi, aku hanya diam, jika ku paksa, aku khawatir ketika di kereta api,mendadak mules,kemana harus di setor? ini aja masih mules terus.

kamis kondisi badan saya mulai membaik, walaupun masih sedikit lemas,saya putuskan untuk mengendarai revo cantikku menuju kampus,kalau mules tinggal cari pom bensin hahahahh.ketika di jalan ada sms masuk, saya coba untuk membacanya
"kalau lu punya tanggung jawab lu harus masuk sekarang kalau sampe sekarang lu ga masuk lagi parah banget gua gak tau mesti di omongin kata-kata gimana ama lu"
tak terasa air mata menggenang,bahkan saat menulis ini air mata itu masih ada,sakit

T-HUB (Telpon Rumah Layar Sentuh

T-HUB (Telpon Rumah Layar Sentuh) hadir dari Telstra. tehknologi ini menggabungkan antara fungsi telepon rumah tradisional dan aplikasi jenis mobile. T-hub memiliki perangkat nirkabel seperti iPad yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan telepon, penggunaan facebook,mengirim pesan teks, memutar musik,intenet radio, bahkan melihat foto digital. untuk mendapatkan perangkat ini anda harus mengeluarkan kocek sebesar Rp.2,9 juta.


sumber: liputan6.com (http://tekno.liputan6.com/berita/201005/279185/Telepon.Rumah.Berteknologi.Layar.Sentuh)